Berubah itu gimana, sih?
#4. Jangan Ulangi
kesalahan
Apa saja perbuatan kita yang salah, jangan diulangi.
Tapi kan banyak godaannya?
Teman da suatu hal yang harus kita lakuakan kalau godaan itu
datang kembali, yaitu menghindari dari lingkungan yang memberikan pengaruh
buruk ke kita. Kita boleh aja kenal dengan siapa saja, tetapi selektiflah
memilih teman dekat.
Mari kita simak sabda Rasullulah :
“permisalan teman baik dan teman buruk ibarat seorang
penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan
memberimu minyak wangi, atau engkau akan membeli minyak wangi darinya, dan
kalau pun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai
besi, bisa jadi (percikan api) mengenai
pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang
tak-sedap” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Jika godaan melakukan hal buruk kembali datang, mari
bertanya kembali kepada diri sendiri, apa kita suka jika keburukan itu menimpa
diri kita ? apa kita ridha keburukan itu menimpa orang yang kita cintai?
#5. Banyak-banya baca istigfar
Setelah dikeluarka dari surga, Nabi Adam sangat menyesali
perbuatannya memakan buah khuldi. Selama bertahun –tahun, ia memohon ampun an
Allah SWT. Tak henti-hentinya pula ia meminta agar dipertrmukan dengan hawa,
istrinya yang sangat ia cintai.
“ya Tuhan Kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan
jika engkau tidak mengampuni kami dan member rahmat kepada kami, niscaya kami
termasuk orang-orang yang merugi (QS Al-A’raf 23)
Itu Nabi Adam. Kalau Rasulullah, apa yang beliau lakukan?
Membaca istigfar minimal 70 kali sehari-semalam. Ingat loh beliau manusia
paling mulia di dunia dan dijaga dari dosa-dosa, meski begitu, beliau tetap
membaca istigfar hingga 70 kali dalam sehari-semalam.
Rasulullah bersabda,
“demi Allah, sesungguhnya aku beristigfar dan bertobat kepada Allah dalam satu
hari lebih dari tujuh puluh kali” (HR.Bukhari)
Nah , kita gimana? Metinya sih kita lebih banyak lagi baca
istigfar, karena setiap hari kita
melakukan kesalahan dan dosa-dosa yang mungkin nggak kepalang banyaknya.
Tujuh puluh kali sehari-semalam, teman, yuk, kita biasakan
dari sekarang setelah shalat fardhu, baca istigfar minimal 100 kali.
(sumber book open your heart, follow your prophet)
No comments